MANFAAT MENGGENDONG ANAK


Hai bunda, pernakah bunda mendengar sebuah pernyataan dari orang sekitar bunda bahwa terlalu sering menggendong bayi maka ia akan "bau tangan", maksudnya ia selalu ingin digendong. Ternyata itu semua adalah mitos, memang ia akan rewel ketika berada berjauhan dengan bunda. Namun jika bunda memberikan stimulasi yang tepat, pasti ia tidak akan rewel. Karena faktanya, menggendong bayi memiliki manfaat besar bagi orangtua serta untuk pertumbuhan si kecil. Berikut ini kami telah merangkum beberapa manfaat yang didapatkan dengan menggendong si kecil.

Manfaat Bagi Orangtua

Mengatasi keluhan setelah melahirkan


Kebiasaan menggendong si kecil tidak hanya bermanfaat bagi perkembangannya. Kebiasaan ini juga dapat menghindarkan berbagai macam keluhan bunda setelah melahirkan seperti depresi misalnya. Hal ini terjadi karena saat bunda menggendong si kecil, hormon keibuan yang ada akan terstimulasi dan memberikan efek penenang yang akan mengatasi depresi.

Meningkatkan ikatan batin keduanya


Betapa besar manfaat menggendong si kecil, kebiasaan bunda menggendong si kecil memiliki manfaat yang sangat positif yakni mempererat ikatan batin antara bunda dan si kecil. Cara ini memang sangat sederhana, namun memiliki efek jangka panjang bagi keluarga bunda. Karena naluri biologis akan terbentuk saat bunda menggendong si kecil sehingga bunda memiliki kedekatan secara emosional dengan si kecil yang tentunya akan meningkatkan kasih sayang bunda kepada si kecil. Sehingga bunda akan senantiasa memberikan yang terbaik bagi si kecil.

Menciptakan pola asuh penuh kasih sayang

Dengan terbiasa menggendong si kecil beberapa jam per hari, bunda telah melakukan hal yang sangat luar biasa. Mengapa? Karena kebiasaan tersebut naluri biologis akan terstimulasi sehingga rasa cinta kasih sayang pada si kecil akan tumbuh dan kemungkinan besar bunda sangat tidak ingin berada jauh dengan si kecil. Hal ini pula yang menjadi dasar sebuah pola asuh terhadap si kecil sehingga dengan penuh kasih sayang akan senantiasa  membuat tumbuh kembang si kecil menjadi lebih baik.

Manfaat Bagi Si Kecil

Mendapatkan stimulasi untuk belajar

Saat si kecil berada dalam gendongan bunda ia akan merasa nyaman sehingga cenderung tidak akan menghabiskan energi hanya untuk menangis. Nah, ini adalah momen yang tepat bagi bunda untuk memberikan stimulasi. Vieraa Adella, M.Psi dalam tabloid Nakita edisi 846, telah mengungkapkan beberapa stimulasi yang dapat bunda berikan yaitu dalam bentuk sentuhan, dekapan dan gendongan.  Jika si kecil berusia 3 bulan misalnya, bunda dapat melatih kekuatan tulangnya dengan mengganti posisi gendongan, misalnya menggendong dengan posisi agak tegak atau berganti arah. Cara ini juga membantu kekuatan otot sehingga si kecil akan memiliki perkembangan motorik kasar yang baik.

Ketika si kecil sudah bisa duduk dan bergerak sendiri dengan lebih bebas, bunda bisa melatih otot-otot kecilnya agar mengasah kemampuan motorik halus. Gunakan benda yang menarik perhatiannya seperti mainan. Ketika bayi berusia 6 bulan, gendonglah ia dengan sebuah mainan di atas kepalanya agar ia berusaha untuk mencapainya. Lakukan berbagai permainan yang tak hanya melatih motorik kasarnya saja tetapi juga motorik halus.

Meningkatkan perkembangan otak

Manfaat lainnya jika si kecil sering berada dalam gendongan  bunda ialah dapat memaksimalkan perkembangan otaknya. Pengalaman-pengalaman saat berada di lingkungan sekitarnya akan menstimulasi saraf jaringan otak untuk berkembang dan terkoneksi dengan jaringan saraf lainnya.

Selain itu, stimulasi berupa sentuhan melalui gendongan atau dekapan ternyata baik untuk perkembangan otak si kecil. Dr. Nathalie Maitre dari Nationwide Children's Hospital di Columbus, Ohio mengungkapkan bahwa perkembangan bayi terutama di bulan-bulan pertama dibentuk oleh sentuhan dan suara. “Sentuhan dan suara justru lebih penting mengingat visual bayi belum matang,” tambahnya.

Nah, bagaimana menurut bunda? 
Oh iya, kesempatan untuk menggendong si kecil jangan hanya dijadikan sebagai cara untuk menenangkan ia ketika rewel atau menangis. Alangkah baiknya jika bunda mengajak bayi bermain saat menggendongnya dan sebaiknya tidak meletakkan di dalam tempat tidur atau kereta dorong ya bunda.

Sekian artikel yang dapat kami sampaikan, share jika berkenan. Salam.

Sumber:

USIA EMAS PERKEMBANGAN OTAK ANAK

Golden Age, atau bisa kita sebut sebagai masa keemasan seorang anak. Tentunya ayah bunda bertanya-tanya, "Pada usia berapakah buah hati kami dalam masa itu? Dan apa yang harus kami lakukan?". Baiklah, kami akan menjelaskannya kepada ayah dan bunda mengenai hal ini yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Menurut beberapa penelitian, golden age akan dialami manusia pada usia 0 sampai 5 tahun yang biasa kita sebut balita. Dalam rentang 5 tahun ini balita mengalami tumbuh kembang otak yang luar biasa, hal ini sejalan dengan perkembangan kecerdasannya. Hal ini ditunjukkan dari salah satu hasil riset yang menunjukkan bahwa seorang anak diusia 4 tahun memiliki tingkat kecerdasan sekitar 50%. Dan pada usia 8 tahun, kecerdasan anak sudah mencapai 80%, seperti yang diungkapkan oleh Direktur Pendidikan Anak Dini Usia (PADU), Depdiknas, Dr. Gutama. Pada fase ini pula anak menyerap segala informasi yang baik maupun buruk, dan ini menjadi dasar terbentuknya karakter, kepribadian, serta kemampuan kognitif.

Dari penjelasan diatas, kita bisa membayangkan betapa pentingnya memberikan stimulasi atau rangsangan kepada buah hati kita pada fase itu. Sebab pada fase ini juga buah hati kita mengalami kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap memberikan respon terhadap stimulasi atau rangsangan yang diberikan lingkungan sekitar. Maka dari itu sebagai orang tua, ayah dan bunda dituntut untuk memberikan pengalaman yang bermanfaat untuk buah hati, memberikan pendidikan yang baik, memberikan stimulasi dengan maksimal, serta mengenalkan berbagai aktifitas yang diminati buah hati ayah bunda.

Disini Kami mencoba merangkum beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ayah bunda, diantaranya adalah:
1. Menciptakan suasana tenang dan nyaman dalam keluarga atau lingkungan sekitarnya
2. Memberikan perhatian penuh kepada buah hati
3. Memberikan stimulasi yang tepat kepada buah hati
4. Melibatkan anak dalam berbagai kegiatan minat dan bakat
5. Mengenali potensi buah hati
6. Mengajarkan buah hati untuk berkreasi
7. Menghargai bentuk dan potensi pada buah hati kita
8. Berusaha menjadi orangtua yang menyenangkan bagi buah hati

Nah, bagaimana ayah bunda? Semoga informasi mengenai golden age atau masa usia keemasan anak yang kami berikan bermanfaat bagi ayah dan bunda. Silahkan share jika ayah bunda merasa teman, sahabat, maupun kerabat yang perlu tahu akan informasi ini.
Terimakasih, :)